Gempa Bumi

Gempa Bumi yaitu getaran atau guncangan di permukaan bumi yang disebabkan oleh gelombang seismik dari pusat gempa. Gempa sering terjadi akibat tumpukan antar lempeng tektonik yang disebabkan aktivitas magma dalam bumi. Getaran tersebut bersumber dari dalam bumi, merambat ke permukaan bumi dan menembus bumi sehingga makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi dapat merasakan getaran. Gerak getaran gempa bumi sangat cepat sehingga sulit untuk diprediksi. Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa disebut Seismograf atau Seismometer.

Dampak Akibat Gempa Bumi

• Terjadinya bencana alam seperti tsunami, banjir, tanah longsor.
• Jalan terputus dan jembatan ambruk
• Tanah ratk-retak
• Bangunan roboh
• Kebakaran
• Banyak korban baik luka ringan, berat atau meninggal dunia
• Dan lain sebagainya

Gempa Tektonik
Gempa tektonik merupakan gempa yang terjadi akibat terbenturnya lempengan bumi atau bergesernya lempengan bumi.
Gempa Vulkanik
Gempa kedua datang dari fenomena gunung meletus atau bencana akibat keluarnya magma dari perut bumi.
Gempa Ekstraterestrial
Gempa selanjutnya yang cukup jarang terjadi, namun tetap ditakuti oleh banyak orang. Gempa ini disebut gempa ekstraterestrial yang disebabkan oleh adanya meteor atau benda langit yang masuk dan membentur atmosfer bumi.

CARA PENYELAMATAN DIRI: GEMPA BUMI 

Tetapi ada baiknya jika kita mempersiapkan diri untuk berbagai bencana.

• Persiapkan tas khusus (bail-out bag)yang berisi perlengkapan darurat untuk bertahan hidup sekitar 24 jam, hingga regu penolong tiba.
• Kumpulkan surat-surat penting pada satu tas. Kemudian simpan di tempat yang aman tetapi mudah dijangkau jika terjadi situasi darurat hingga kita perlu segera keluar rumah. Buatlah juga copysurat-surat penting tersebut secara digital.
• Pastikan mengetahui jalur keluar rumah yang terpendek jika terjadi keadaan darurat.
• Usahakan untuk tidak meletakkan barang dan perabotan di jalur keluar rumah tadi sehingga menghalangi evakuasi.
• Persiapkan peralatan P3K di rumah. Usahakan selengkap mungkin.
• Persiapkan alat pemadam api ringan di rumah. (Baca juga tentang APAR: Alat Pemadam Api Ringan)

Saat terjadi gempa, ada beberapa langkah yang perlu kita ketahui. Badan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional membagi langkah-langkah tersebut dibagi menjadi dua, yaitu langkah-langkah saat terjadi gempa dan langkah-langkah setelah terjadi gempa. Langkah-langkah tersebut dinamakan Safe Steps.
Saat Terjadi Gempa

Di dalam rumah
1. Jika gempa terjadi saat Anda berada di dalam rumah, segera cari tempat berlindung.
2. Anda bisa berlindung di bawah meja dengan memegang kaki meja. Jangan lupa lindungi kepala Anda, bisa dengan tas, atau minimal dengan tangan.
3. Berikutnya yang harus diperhatikan adalah menjauhkan diri dari benda pecah belah, lemari, dan semua benda yang masuk kategori berat dan bisa menindih Anda. Tetap waspada dan perhatikan pergerakan benda-benda di sekitar Anda.
4. Setelah getaran berhenti, Anda bisa segera buka pintu dan keluar dari rumah secepatnya.

Di dalam gedung
1. Bagi yang berada di dalam gedung, secepat dan seaman mungkin keluarlah dari gedung setelah gempa berhenti.
2. Jangan memakai lift dan hindari bagian gedung yang rusak. Jangan menggunakan telepon kecuali sangat penting.
3. Biasanya di gedung-gedung pencakar langit sudah disediakan prosedur keselamatan melalui tangga darurat.
4. Ketahui di mana letak tangga darurat di gedung tempat Anda berada.Di luar rumah
1. Jika Anda beruntung sudah keluar dari rumah, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari tanah lapang.
2. Jauhi pohon, tiang listrik, atau bangunan yang bisa rubuh seketika.
3. Jauhi jurang atau lereng yang curam, karena kemungkinan longsor lebih besar.
4. Jika anda merasakan getaran gempa yang sangat kuat, segera berlari ke dataran yang lebih tinggi, untuk mengantisipasi terjadinya tsunami.
5. Bagi Anda yang berada dalam kendaraan, berhenti dan keluar dari kendaraan saat itu juga. Jangan melintasi jembatan, atau jalan layang, karena kemungkinan untuk rubuh sangat besar.

Setelah Gempa